Kota Metro, Portalmetrokita.com — Kegiatan Kelompok Masyarakat (Pokmas) di Lima Kelurahan wilayah Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro, meliputi pekerjaan Drainase, Cor Blok dan Gorong-gorong rata-rata sudah mencapai lebih 80 persen.
Camat Metro Pusat Yahya Rahmat Senin (29/07/2024) diruang kerjanya mengatakan, bahwa untuk Kelurahan Metro mendapatkan anggaran Pokmas senilai Rp.102.805.500,- Imopuro Rp. 110.000.000,- Hadimulyo Barat Rp. 109.650.000,- Hadimulyo Timur Rp. 105.000.000,- Yosomulyo Rp.149.500.000,-
Sementara untuk progres, pekerjaan Pokmas saat ini sudah hampir semua mencapai 100 persen, kemudian kemarin kami sudah ke beberapa Kelurahan, melakukan monitoring, dan memang ada beberapa yang kami berikan masukan terhadap pelaksanaan pokmas tersebut.
“Untuk kendala, saat ini belum ada yang berarti, karena pelaksanaannya sebagian besar Alhamdulillah sudah sesuai dengan RAB yang diberikan, atau yang diajukan kepada kita. Jadi untuk monitoring yang kemarin yang paling terakhir adalah Hadimulyo Barat, karena memang baru beberapa hari pencairannya, saya lupa tanggal berapa,”ujarnya.
Lanjutnya, bahwa waktu kami monitoring saat baru 0 persen artinya baru dimulai, nanti pas 50 persen dan 100 persen Kami akan monitoring kembali, dan dirinya akan memberi beberapa masukan, “Nanti akan saya cek lagi, kemudian untuk Hadimulyo Timur ini memang kami belum mengecek, tapi mungkin minggu ini kami akan ngecek ke Imopuro, dan semuanya kurang lebih seminggu atau dua minggu lalu sudah mencapai 60 persen lebih, nanti kami akan mengecek kembali setelah 100 persen,” jelasnya.
Lebih Lanjut dirinya menegaskan, bahwa Camat selaku Pengguna Anggaran (PA), kemudian kalau Lurah selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) yang melakukan keterikatan kontrak kepada para Ketua Pokmas.
“Yang pasti saya berpesan kepada pokmas, untuk melaksanakan pekerjaan itu sesuai dengan Spek, RAB yang telah dibuat, syukur-syukur kalau bisa ada swadaya masyarakat, tapi itu memang keinginan masyarakat dan tidak dipaksakan,” pungkasnya.
Jangan sampai pekerjaan ini hasilnya kurang berkualitas, karena pokmas ini dari oleh dan untuk masyarakat itu sendiri, dirinya mengingatkan kepada jajaran di Kelurahan untuk terus mengawasi, baik itu dari 0 persen, 50 persen, bahkan 100 persen itu harus melekat pengawasannya.
Senada dikatakan Lurah Hadimulyo Timur Muhammad Ario Pratito menjelaskan, bahwa diwilayahnya mendapatkan tiga titik pekerjaan Drainase, dua lokasi telah mencapai 100 persen, sementara satu lokasi lagi baru mencapai 80 persen pengerjaan, dikarenakan jumlah volumenya lebih panjang.
“Untuk para pekerja, Alhamdulillah masyarakat lingkungan sekitar, kami mengawasi pekerjaan mulai dari titik 0 persen, 25 persen, 50 persen, 75 persen, bahkan sampai dengan 100 persen. Dan pekerjaan tersebut kami beri batas pengerjaanya maksimal 1 bulan selesai,” imbuhnya.(Holik)