Portalmetrokita.com (Metro) — Dua tahun terserang penyakit hewan ternak, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Metro kembali mengusulkan untuk direalisasikan Check Point di Bumi Sai Wawai.
Demikian diungkapkan, Kepala Bidang Peternakan DKP3 Kota Metro, Lina Oktira saat dikonfirmasi, Rabu (24/5/2023).
Menurutnya, kondisi Kota Metro dalam dua tahun kebelakang terbilang cukup mengkhawatirkan khususnya dalam penyebaran penyakit hewan ternak.
Dijelaskannya, pada 2022 lalu terdapat Penyakit Mulut Kuku (PMK) dimana cukup membuat gusar para peternak pada tahun itu. Tahun lalu ada PMK, tahun ini kita terserang LSD dan apabila tidak diatasi akan menyebabkan terpuruknya perekonomian peternak.
Oleh karenanya, DKP3 Kota Metro kembali mengusulkan untuk diberlakukan Check Point, sehingga dapat mengatur lalu lintas hewan di kota setempat.
“Saya rasa Check Point ini perlu ya, apalagi untuk menghadapi kondisi saat ini. Dimana untuk kasus LSD ini kian hari masih terus bertambah,” terangnya.
Dikatakan Lina, Check Point ini perlu diberlakukan mengingat tendensi dari penyakit hewan ternak yang juga dikabarkan di salah satu kota di Indonesia telah ada penyakit baru yang menyerang hewan ternak kambing. “Jadi kalau sudah ada Check Point itu bisa meminimalisir masuknya penyakit hewan ke Metro,” bebernya.
Sedangkan, untuk usulan tersebut Pemerintah Kota (Pemkot) Metro masih akan melihat anggaran yang ada. “Lagi-lagi kan itu butuh anggaran, jadi harus di rencanakan lagi dan dianggarkan,” tandasnya.(Agung)
